Seminar Sosialisasi WebSite & E-Learning Pembelajaran kepada Mahasiswa

Stie-lpi.ac.id–Seminar sosialisasi Website & E-Learning Pembelajaran kepada Mahasiswa yang berlangsung dari tanggal 17 Februari 2021 s/d 18 Februari 2021 bertempat di STIE LPI Makassar. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan bertepatan dengan momen pelaksanaan ujian akhir semester di STIE-LPI Makassar.

Ditemui usai pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Website & E-Learning Pembelajaran kepada Mahasiswa, Dr. St. Salmah S selaku Ketua Program Studi STIE LPI Makassar dan menjadi narasumber pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa masa pandemik dengan adanya pembatasan interaksi dengan mahasiswa secara langsung, maka alternatif pembelajaran bisa dilakukan dengan E-Learning sekaligus memanfaatkan website stie-lpi Makassar.

Website STIE LPI dan ketersediaan internet sangat membantu proses kegiatan belajar mengajar. Melalui e-learning, dosen bisa menyampaikan materi perkuliahan melalui website STIE LPI, harus ada kreativitas dosen dalam melakukan metode pembelajaran. E-Learning pembelajaran kepada mahasiswa penting kita lakukan di masa pandemik ini. Dosen yang ada di STIE-LPI kita dorong untuk memanfaatkan media yang telah disiapkan oleh STIE LPI dalam mensukseskan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi, Ujarnya.

Kata Dr. Salmah memasuki era digital dan teknologi, tidak ada lagi halangan untuk melaksanakan kegiatan proses pengajaran kepada mahasiswa. Berbagai macam metode bisa kita lakukan, bisa melalui zoom, google classroom, atau proses pembalajaran yang terkoneksi di website STIE LPI.

Khusus kepada mahasiswa, Dr. Salmah berpesan, bahwa masa pandemik ini, seharusnya dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk menjadi kontributor di daerah masing-masing, dengan tujuan mengasah mahasiswa dalam menulis berita. Itu juga menjadi salah satu kepedulian sosial mahasiswa merespon jika terjadi kejadian di lingkungan sekitarnya. Kegiatan kemahasiswan yang dilakukan, saya kira perlu diabadikan setiap kegiatan dengan mengirimkan berita dan dimuat di kanal berita web-site STIE-LPI Makassar. Hal ini bertujuan, agar organisasi kemahasiswa STIE-LPI bisa dikenal di seluruh dunia.

Pada kesempatan ini, bidang kemahasiswaan (Revoldai Agusta, SE., MM) menyambut baik kegiatan sosialisasi ini dan berharap agar mahasiswa memanfaatkan media website STIE-LPI.  Pada kegiatan seminar sosialisasi website & e-learning pembelajran di pandu oleh ibu Hasliah, SE., M.Si dan di hadiri oleh Mahasiswa dan dosen STIE-LPI Makassar.

Salah satu mahasiswa yang ikut dalam sosialisasi (Muh Anas) berharap dengan keberadaan website ini, STIE-LPI bisa dikenal di Dunia Luar dan memajukan kampus STIE-LPI lebih baik lagi. Sementara Mahasiswa yang lain, Ainun menginginkan ada kelanjutan kegiatan seperti ini dilakukan di Kampus, agar mahasiswa bisa membuka wawasan. (@Shal)

PEMBEKALAN KKLP STIE LPI MAKASSAR TAHUN AJARAN 2020/2021

Makassar, 10 Maret 2021

Acara pembekalan KKLP pada pagi hari ini, Rabu, 10 Maret 2021  bertempat di STIE LPI Makassar, yang dihadiri oleh Mahasiswa Program Studi Akuntansi yang akan melakukan KKLP. Acara KKLP yang semula dijadwalkan jam 09.00 WITA bergeser ke jam 11.00 WITA karena kondisi hujan yang melanda Kota Makassar. Hujan dan banjir yang terjadi dimana-mana tidak menyurutkan mahasiswa untuk tetap hadir mengikuti pembekalan dan pelepasan KKLP di Kampus STIE LPI Makassar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Kegiatan pembekalan KKLP yang dibuka oleh Ketua STIE LPI Makassar dan di pandu oleh ibu Adriani, SE., MM selaku ketua LPPM. Mengawali kata sambutan ini, Dr. H. Baso Sardjan, SE., MM bahwa  kegiatan KKLP merupakan salah satu prasyarat kelulusan strata satu (S1)  di STIE LPI Makassar, Ujar bapak Dr. Baso Sardjan.

Pelaksanaan KKLP, sangat penting bagi mahasiswa untuk menerapkan atau mengaplikasikan teori selama proses pembelajaran  di kampus. Disnilah mahasiswa akan diuji kemampuan bukan saja kecerdasan intelektual, tetapi kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Pada kesempatan ini juga Bapak Baso Sardjan  Berpesan kepada mahasiswa, bahwa selama melakukan KKLP  harus senantiasa  menjaga nama baik almamater, menjaga etika dimanapun berada.

Ketua Program Studi  Akuntansi, Dr. St. Salmah S, SE., M.Si., Ak., CA., CSRS.CSRA yang turut memberikan pembekalan kepada mahasiswa terkait dengan menyelaraskan Lokasi KKLP  dan Penulisan Skripsi dengan Kampus Merdeka. Hal ini penting untuk kita berikan kepada mahasiswa, agar selama melaksanakan KKLP mahasiswa bisa terarah dan memanfaatkan kesempatan ber KKLP dengan baik. KKLP kalau mahasiswa kreatif, momen ini memberikan  peluang untuk menjadikan isu penelitian (penyusunan skripsi) dengan menyelaraskan tujuan dari kampus merdeka. Dengan ber KKLP, bisa saja muncul ide atau masalah-masalah yang akan menjadi fokus penelitian dalam penyusunan skripsi. Kalau mahasiswa cerdas dan berfikir kreatif, kegiatan KKLP bisa seiring sejalan dengan momen mendapatkan data atau melihat realitas di organisasi dan menjadi bahan penyusunan skripsi. Istilahnya sambil  menyelam minum air. Sehingga tidak ada lagi alasan, tugas akhir (skripsi) menjadi kendala yang menghambat mahasiswa terlambat selesai.

Dr. Salmah lebih jauh menguraikan bahwa masa Pandemik ini, tidak perlu galau untuk memilih lokasi KKLP, di lingkungan tempat tinggal kita bisa menjadi pilihan lokasi KKLP, tidak perlu bergerombol 5 orang dalam 1 kantor, seperti pilihan lokasi KKLP di kantor desa, kantor lurah. Disana bisa melakukan kegiatan yang sesuai dengan disiplin ilmu akuntansi. Di desa ada Anggaran Alokasi Dana Desa, mahasiswa bisa turut andil dalam penyusunan laporan terkait dengan penggunaan dana desa.

Saya yakin perpaduan Hard Skill dan Soft Skill yang dimiliki oleh mahasiswa STIE LPI dengan adanya pembekalan pada hari ini, mahasiswa STIE LPI akan diterima di perusahaan maupun di pemerintahan. Melalui KKLP ini, mahasiswa mendapatkan pendampingan dari dosen dalam melaksanakan KKLP dan membuat program serta laporan dari pelaksanaan KKLP, kata Dr. Salmah.

Selain itu, peserta KKLP juga mendapatkan bimbingan bagaimana menyusun pelaporan KKLP yang di bimbing langsung oleh ibu Hasliah, SE., M.Si. Acara pembekalan kemudian ditutup oleh Ketua STIE LPI dengan melepas 35 mahasiswa angkatan I yang sudah siap ke lokasi KKLP.  (@Shal)

Penandatangan Bersama Nota Kesepahaman ( MOU ) antara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi – LPI Makassar dan Peneleh Research Institute

Makassar, 6 maret 2021

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi – LPI Makassar dan Peneleh Research  Institute melakukan penandatangan bersama nota kesepahaman yang diwakili oleh ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi – LPI Makassar Dr Baso Sardjan., S.E.,M.M dan Direktur Peneleh Research  Institute Dr. Ari Kamayanti., S.E., Ak., M.SA. Penandatanganan MOU ini dilakukan untuk menyelenggarakan kerjasama secara kelembagaan dalam rangka pelaksanaan kegiatan seminar nasional daring pada tanggal 2 Maret 2021.

Penandatanganan MOU tesebut dilatar belakangi dengan komitmen yang selaras antara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi – LPI Makassar dan Peneleh Research  Institute untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan gambaran kepada civitas akademika dan khususnya masyarakat umum tentang cara / praktek praktek politik yang dilakukan oleh pemerintah saat ini khususnya akuntabilitas penggunaan dana kampanye oleh partai politik.

kerjasama antara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi – LPI Makassar dan Peneleh Research  Institute akan terus berlanjut  untuk memberikan pelayanan melalui pendidikan, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat indonesia, hal ini telah kami buktikan melalui 2 kegiatan yang telah kami sukseskan bersama yaitu aksi kemanusiaan untuk korban bencana sulbar  dan seminar nasional daring akuntabilitas dana kampanye selamatkan negeri dari virus korupsi  dan akan terus berlajut melalui kegiatan yang lain dan itu yang kami harapkan ” ujar ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi – LPI Makassar Dr. Baso Sardjan., S.E.,M.M.

Melalui komitmen dan kerjasama sama antara dua pihak lembaga, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di tanah air kita tercinta yaitu Indonesia. (Sofian)

Webinar Nasional – Akuntabilitas Dana Kampanye Selamatkan Negeri dari Virus Korupsi

Makassar, 02 Maret 2021

Di pandu oleh ibu Nurhaedah, SE., M.I.Kom selaku moderator dalam acara Webinar Nasional yang mengusung tema “Akuntabilitas Dana Kampanye” Selamatkan Negeri dari Virus Korupsi. Yang dilaksanakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (LPI-Makassar) kerjasama Peneleh Research Institute pada Rabu, 02 Maret 2021.Pada kesempatan ini Dr. H. Baso Sardjan (Ketua STIE LPI Makassar) dalam sambutannya menyatakan bahwa maksud dan tujuan dari webinar ini memberikan ruang diskusi publik khususnya akuntabilitas pasca pilkada serentak. Harapannya, webinar ini mampu mendorong akuntabilitas dana kampanye, sehingga mengurangi praktek-praktek korupsi.  Antusias para peserta  yang mencapai kurang lebih 200 orang, merupakan bukti isu akuntabilitas publik masih santer didiskusikan dalam forum-forum yang digagas oleh Perguruan Tinggi.

Webinar nasional yang dilakukan secara virtual via zoom menghadirkan 3 narasumber dengan latar belakang kepakarannya yaitu DR. Aji Dedi Mulawarman dari Universitas Brawijaya yang juga merupakan periset senior Peneleh Research Institute. Dr. St. Salmah S, SE., M.Si., Ak., CA., CSRS., CSRA merupakan pakar sektor publik khususnya partai politik. Narasumber Dr. Arqam Azikin  dari Universitas Muhammadiyah Makassar.

Dalam pemaparan materi Dr. Aji Dedi Mulawarman, SP., SE., M.SA mempertanyakan “Masih relevankah mendiskusikan akuntabilitas demokrasi? Melihat realitas politik di negeri ini, masyarakat hanya dijadikan bebek demokrasi, karena demokrasi kita yang sudah kebablasan. Adopsi demokrasi liberal telah mempengaruhi praktek akuntabilitas partai politik, tidak lain karena adanya kepentingan korporatokrasi.

Sementara itu, Dr. St. Salmah S, SE., M.Si., Ak., CA., CSRS., CSRA menyoroti biang dari korupsi dimulai dari Hulu hingga ke hilir yang harus dibenahi terutama akuntabilitas pengkaderan dalam pencaringan calon kepala daerah. Korupsi yang melanda negeri ini meski dorongan akuntabilitas gencar dilakukan, karena dimulai para konstestan yang terlibat tidak disertai dengan akuntabilitas pengkaderan, tetapi siapa yang punya duit atau dinasti politik.

Selanjutnya biang dari korupsi yang menjerat para politisi partai politik maupun kader-kader partai tidak lain konsep yang mendasari demokrasi yaitu demokrasi liberal, yang selalu diukur dengan transaksi uang dan kekuasaan. Padahal dasar demokrasi kita di Indonesia yaitu Demokrasi Pancasila sesuai dengan amanat undang-undang dasar maupun idiologi partai politik. Sehingga Dr. Salmah mengajak kepada para peserta webinar untuk senantiasa mengusung nilai-nilai Pancasila khususnya dalam berakuntabilitas. Pertanggungjawaban yang dilakukan oleh politik bukan semata-mata karena tuntutan regulasi atau amanat perundang-undangan tetapi wujud ketaatan partai politik  sesuai sila pertama Pancasila yaitu tanggungjawab moril kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Dr. Salmah berpendapat untuk menjamin akuntabiltas laporan bantuan keuangan partai politik khususnya dana kampanye,tidak cukup dengan regulasi, maupun audit kepatuhan untuk pencegahan korupsi, tetapi harus ada terobosan baru dengan mengembalikan nilai-nilai demokrasi Pancasila dalam berakuntabilitas, tandasnya.

Selanjutnya, Dr. Arqam Azikin menilai ada egenda besar yang harus kita dorong yaitu hentikan pilkada langsung pada pemilu 2024. Apa yang kita diulas oleh kedua pemateri dalam rangka menyelamatkan negeri dari virus korupsi, saya sepakat bahwa adopsi demokrasi liberal tidak sesuai dengan kita. Negeri ini punya budaya, agama dan adat istiadat yang berbeda. Ideologi Pancasila khususnya sila ke 4 terkait dengan demokrasi, nilai musyawarah. Tapi khan faktanya dalam pemilihan kepala daerah yang  bertarung biayanya mahal. Mau maju saja harus ada tiket dan tiket itu tidak gratis, begitupun pada saat pemungutan suara terjadi transaksi jual beli suara.

Peserta webinar Prof. Dr. Sulkifli dari Universitas Muhammadiyah yang bergabung via zoom menyarankan kegiatan webinar hari ini perlu ditindaklanjuti, saya kira isu perbaikan demokrasi dengan konsep-konsep yang ditawarkan oleh para narasumberterkait akuntabilitas partai, perlu kita tindaklanjuti agar partai politik dapat terhindar dari korupsi yang menahung. Diskusi-diskusi ini perlu disampaikan untuk memberikan rekomendasi bagi pemerintah, DPR, masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk mengembalikan demokrasi Pancasila sesuai kultur dan budaya kita.(@shal)