Badan Eksekutif Mahasiswa STIE-LPI Makassar Memperingati Hari Pangan Sedunia
Makassar, 21 Oktober 2021
BEM ( Badan Eksekutif Mahasiswa ) memperingati hari pangan sedunia yang dirangkaikan dengan kegiatan bakti sosial dalam rangka membangun kesadaran tentang kepedulian sesama dipanti asuhan Nur Sholeh yang diselenggarakan pada tanggal 16 oktober 2021, kegiatan ini dihadiri oleh jajaran civitas akademik STIE-LPI Makassar.
Peringatan hari pangan sedunia oleh civitas akademik STIE-LPI Makassar merupakan bentuk deklarasi yang dilakukan sebagai aksi untuk melawan kelaparan, baik secara global atau di negara kita tercinta Indonesia, kegiatan ini memupuk kesedihan sekaligus kemaharan yang dirasakan oleh Masyarakat terhadap situasi kemiskinan yang masih mendominasi, tercatat 27,5 juta masyakat indonesia masih dalam kondisi dibawah garis kemiskinan (kompas.com), Masyarakat dibawah garis kemiskinan berarti masyarakat yang tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar ( basic needs approach ) yaitu kebutuhan untuk makan.
Angka kemiskinan masyarakat indonesia yang naik ditahun 2021 , merupakan kemarahan yang dirasakan oleh masyarakat terhadap kegagalan pemerintah merumuskan kebijakan mengatasi kemiskinan dan akan menjadi beban moril yang harus dipikul setiap saat bahkan setiap detik oleh pemerintah khususnya seorang kepala negara yang telah bersumpah mengemban tugas sebaik baiknya dan seadil-adilnya, yang mengherankan dan menjadi pertanyaan besar menurut penulis, kekayaan Negara Indonesia yang melimpah yang merupakan hak semua warga negara untuk menikmati mengapa belum bisa diakses oleh 27,5 juta masyarakat tersebut ? bahkan akses atas kekayaan tersebut diberikan kepada masyarakat asing untuk dinikmati, bukankah pemerintah sebagai perumus kebijakan memiliki kewajiban untuk memastikan kekayaan alam, kekayaan pangan bisa terdistribusi secara merata kepada masyarakat indonesia, mengingat pidato bapak presiden Jokowidodo 1 juni 2017 saat memperingati hari lahir pancasila “upacara ini meneguhkan komitmen agar kita lebih mendalami, lebih menghayati, dan mengamalkan nilai luhur pancasila sebagai dasar negara bermasyarakat dan sebagai dasar berbangsa dan bernegara”
pancasila sebagai dasar negara, lantas di kemanakan ?
Mengingat sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia negara wajib memberikan akses terhadap seluruh masyarakat atas kekayaan alam dan memberikan solusi terhadap 27,5 juta masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan untuk bisa mengubah nasibnya menjadi miskin minimal …
Apakah Negara sebagai benda mati dapat disalahkan ?
(sofian)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!